Digital First Aid Kit/topics/device-acting-suspiciously.md — Indonesian @ L10N.SPACE: > Check the iOS settings to see if there is …

The translation is temporarily closed for contributions due to maintenance, please come back later.
The translation was automatically locked due to following alerts: Could not merge the repository.

Zen

Translation

English

Indonesian

Needs editing

This translation is currently locked.

Skip

Key	English	Indonesian
	Did you identify any insecure settings?	Apakah Anda menemukan setelan yang tidak aman?
	- [No, I didn't](#android-bootloader) - [Yes, I identified potentially insecure settings](#android-badend)	- [Tidak](#android-bootloader) - [Ya, saya menemukan setelan yang berpotensi tidak aman](#android-badend)
	### android-bootloader	### android-bootloader
	> The Android bootloader is a key software that runs as soon as you turn on your device. The bootloader enables the operating system to start and use the hardware. A compromised bootloader gives an attacker full access to the device hardware. The majority of manufacturers ship their devices with a locked bootloader. A common way to identify if the manufacturer's signed bootloader has been changed is to restart your device and look for the boot logo. If a yellow triangle with an exclamation mark is appears, then the original bootloader has been replaced. Your device may also be compromised if it shows an unlocked bootloader warning screen and you haven't unlocked it yourself to install a custom Android ROM such as CyanogenMod. You should perform a factory reset of your device if it shows an unlocked bootloader warning screen that you don't expect.	> Bootloader Android adalah perangkat lunak utama yang berjalan begitu Anda menyalakan perangkat Anda. Bootloader memungkinkan sistem operasi untuk menyala dan menggunakan perangkat keras. Bootloader yang tersusupi memberi penyerang akses penuh ke perangkat keras Anda. Mayoritas produsen mengirim perangkat mereka dengan bootloader yang terkunci. Cara umum untuk mengetahui apakah bootloader resmi dari produsen telah diubah adalah dengan memulai ulang (restart) perangkat Anda dan carilah logo bootnya. Jika muncul sebuah segitiga kuning dengan tanda seru, maka bootloader aslinya telah diganti. Perangkat Anda mungkin juga telah disusupi jika ia menunjukkan jendela peringatan bootloader yang tak terkunci dan Anda belum pernah membuka kuncinya sendiri untuk memasang Android ROM khusus seperti CyanogenMod. Anda harus melakukan reset ke setelan pabrik pada perangkat Anda jika ia menunjukkan jendela peringatan bootloader yang tak terkunci yang tidak Anda harapkan.
	Is the bootloader compromised or is your device using the original bootloader?	Apakah bootloadernya disusupi atau perangkat Anda menggunakan bootloader asli?
	- [The bootloader on my device is compromised](#android-badend) - [My device is using the original bootloader](#android-goodend)	- [Bootloader di perangkat saya telah diubah](#android-badend) - [Perangkat saya menggunakan bootloader asli](#android-goodend)
	### android-goodend	### android-goodend
:141	> It does not seem like your device has been compromised.	> Tampaknya perangkat Anda tidak tersusupi.
:143	Are you still worried that your device is compromised?	Apakah Anda masih khawatir perangkat Anda disusupi?
:146	- [Yes, I would like to seek professional help](#malware_end) - [No, I've solved my issues](#resolved_end)	- [Ya, saya ingin mencari bantuan profesional](#malware_end) - [Tidak, saya sudah mengatasi permasalahan saya](#resolved_end)
	### android-badend	### android-badend
	> Your device may be compromised. A factory [reset](#reset) will likely remove any threat that is present on your device. However, it is not always the best solution. In addition, you may want to investigate the matter further to identify your level of exposure and the precise nature of the attack that you endured. > > You might want to use a tool for self-diagnosis called [Emergency VPN](https://www.civilsphereproject.org/emergency-vpn), or seek assistance from an organization that can help.	> Perangkat Anda mungkin disusupi. Melakukan reset ke setelan pabrik (_factory reset_) dapat menghapus ancaman apapun yang terdapat di perangkat Anda. Namun, ini tak selalu menjadi solusi terbaik. Sebagai tambahan, Anda sebaiknya menyelidiki masalah ini lebih jauh untuk mengidentifikasi tingkat keterpaparan Anda dan bagaimana tepatnya sifat serangan yang Anda alami. > > Anda sebaiknya menggunakan alat untuk swa-diagnosis bernama [Emergency VPN](https://www.civilsphereproject.org/emergency-vpn), atau mencari bantuan dari organisasi yang bisa membantu.
:155	Would you like to seek further assistance?	Apakah Anda ingin mencari bantuan lebih lanjut?
:158	- [Yes, I would like to seek professional help](#malware_end) - [No, I have a local support network I can reach out to](#resolved_end)	- [Ya, saya ingin mencari bantuan profesional](#malware_end) - [Tidak, saya memiliki jaringan bantuan lokal yang bisa saya hubungi](#resolved_end)
	### ios-intro	### ios-intro
	> Check the iOS settings to see if there is anything unusual. > > In the Settings app, check that your device is tied to your Apple ID. The first menu item on the left-hand-side should be your name or the name you use for your Apple ID. Click on it and check that the correct email address is shown. At the bottom of this page you will see a list with the names and models of all iOS devices tied to this Apple ID.	> Periksa pengaturan iOS untuk melihat apakah ada hal yang tidak biasa. > > Di Pengaturan, periksa apakah perangkat Anda terhubung dengan Apple ID Anda. Item menu pertama di sisi kiri harus berupa nama Anda atau nama yang Anda gunakan untuk Apple ID Anda. Klik dan periksa apakah itu menampilkan alamat email yang benar. Di bagian bawah halaman ini Anda bisa melihat daftar berisi nama dan model perangkat iOS yang terhubung dengan dengan Apple ID ini.
	- [All the information is correct and I am still in control of my Apple ID](#ios-goodend) - [The name or others details are incorrect or I see devices in the list that are not mine](#ios-badend)	- [Semua informasi benar dan saya masih memegang kendali atas Apple ID saya](#ios-goodend) - [Nama dan detail lainnya salah atau saya menemukan perangkat dalam daftar tersebut yang bukan milik saya](#ios-badend)
	### ios-goodend	### ios-goodend
:173	> It does not seem like your device has been compromised.	> Sepertinya perangkat Anda tidak tersusupi.
:175	Are you still worried that your device is compromised?	Apakah Anda masih khawatir perangkat Anda disusupi?
:178	- [Yes, I would like to seek professional help](#malware_end) - [No, I've solved my issues](#resolved_end)	- [Ya, saya ingin mencari bantuan profesional](#malware_end) - [Tidak, saya telah memecahkan masalah saya](#resolved_end)
	### ios-badend	### ios-badend
	> Your device may be compromised. A factory reset will likely remove any threat that is present on your device. However, it is not always the best solution. In addition, you may want to investigate the matter further to identify your level of exposure and the precise nature of the attack that you endured. > > You might want to use a tool for self-diagnosis called [Emergency VPN](https://www.civilsphereproject.org/emergency-vpn), or seek assistance from an organization that can help.	> Perangkat Anda mungkin disusupi. Melakukan reset setelan pabrik dapat menghapus ancaman apapun yang terdapat di perangkat Anda. Namun, hal tersebut tak selalu menjadi solusi terbaik. Sebagai tambahan, Anda sebaiknya menyelidiki masalah ini lebih jauh untuk mengidentifikasi tingkat keterpaparan Anda dan bagaimana tepatnya sifat serangan yang Anda alami. > > Anda sebaiknya menggunakan alat untuk swa-diagnosis bernama [Emergency VPN](https://www.civilsphereproject.org/emergency-vpn), atau mencari bantuan dari organisasi yang bisa membantu.
:187	Would you like to seek further assistance?	Apakah Anda ingin mencari bantuan lebih lanjut?
:190	- [Yes, I would like to seek professional help](#malware_end) - [No, I have a local support network I can reach out to](#resolved_end)	- [Ya, saya ingin mencari bantuan profesional](#malware_end) - [Tidak, saya memiliki jaringan bantuan lokal yang bisa saya hubungi ](#resolved_end)
	### computer-intro	### computer-intro
	> Note: In the case that you are under a ransomware attack head directly to the [No More Ransom!](https://www.nomoreransom.org/). > > This workflow will help you investigate suspicious activity on your computer device. If you are assisting a person remotely you can try to follow the steps described in the links below using a remote desktop software like TeamViewer, or you can look into remote forensic frameworks such as [Google Rapid Response (GRR)](https://github.com/google/grr). Bear in mind that network latency and reliability will be essential to do this properly.	> Catatan: Jika Anda mengalami serangan ransomware, segeralah menuju [No More Ransom!](https://www.nomoreransom.org/). > > Alur kerja ini akan membantu Anda untuk menyelidiki aktivitas mencurigakan pada perangkat komputer Anda. Jika Anda membantu seseorang dari jarak jauh, Anda bisa coba mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan pada tautan di bawah ini menggunakan perangkat lunak desktop jarak jauh seperti TeamViewer, atau Anda dapat melihat kerangka kerja forensik jarak jauh semacam [Google Rapid Response (GRR)](https://github.com/google/grr). Ingatlah bahwa latensi dan keandalan jaringan memegang peranan penting untuk bisa melakukan hal ini dengan benar.
	Please select the operating system you want to check:	Silakan pilih sistem operasi yang ingin Anda periksa:
	- [Windows](#windows-intro) - [macOS](#mac-intro)	- [Windows](#windows-intro) - [macOS](#mac-intro)
	### windows-intro	### windows-intro
	> You can follow this introductory guide for investigating suspicious activity on Windows devices: > > - [How to Live Forensic on Windows by Tek](https://github.com/Te-k/how-to-quick-forensic/blob/master/Windows.md)	> Anda bisa mengikuti panduan pengantar ini untuk menyelidiki aktivitas mencurigakan pada perangkat Windows: > > - [Cara melakukan Live Forensic pada Windows dengan menggunakan Tek](https://github.com/Te-k/how-to-quick-forensic/blob/master/Windows.md)

	English	Indonesian	Actions
	Some methods commonly used by attackers to compromise you and your devices seem like regular activities, such as:
	- An email or a post on social media that will tempt you to open an attachment or click on a link.
	- Pushing people to download and install software from an untrusted source.
	- Pushing someone to enter their username and password into a website that is made to look legitimate, but is not.
	This section of the Digital First Aid Kit will walk you through some basic steps to figure out if your device is likely infected or not.
	- Clicking noises during phone calls - Unexpected battery drain - Overheating while the device is not in use - A device operating slowly
	These symptoms are often misconceived as reliable indicators of worrisome device activity. However any of them taken on its own is not sufficient reason for concern.
	Reliable symptoms of a compromised device usually are:
	- [I believe my mobile device is acting suspiciously](#phone-intro) - [I believe my computer is acting suspiciously](#computer-intro) - [I no longer feel that my device may be compromised](#device-clean)	- [Saya yakin perangkat seluler saya bertingkah mencurigakan](#phone-intro) - [Saya yakin komputer saya bertingkah mencurigakan](#computer-intro) - [Saya tak lagi merasa bahwa perangkat saya mungkin disusupi](#device-clean)
	If you still suspect that the device might be compromised you may want to:	Jika Anda masih curiga perangkat Anda disusupi, Anda sebaiknya:
	> First check if there are any unfamiliar apps installed on your Android device. > > You can find a list of apps in the "Apps" section of the settings menu. Identify any apps that did not come pre-installed with your device and that you do not remember downloading. > > If you suspect any of the apps in the list, run a web search and look for resources to see if there are any trustworthy reports that identify the app as malicious.	> Pertama-tama periksalah apakah ada aplikasi yang tidak familiar pada perangkat Android Anda. > > Temukan daftar aplikasi di bagian “Aplikasi” pada menu pengaturan. Kenali aplikasi yang tidak terpasang sebelumnya di perangkat Anda dan Anda tidak ingat pernah mengunduhnya. > > Jika Anda mencurigai aplikasi manapun yang ada di daftar tersebut, lakukan pencarian di web dan carilah sumber informasi untuk melihat apakah ada laporan terpercaya yang mengidentifikasi aplikasi tersebut sebagai berbahaya.
	Did you identify any insecure settings?	Apakah Anda menemukan setelan yang tidak aman?
	### android-badend	### android-badend
	> Check the iOS settings to see if there is anything unusual. > > In the Settings app, check that your device is tied to your Apple ID. The first menu item on the left-hand-side should be your name or the name you use for your Apple ID. Click on it and check that the correct email address is shown. At the bottom of this page you will see a list with the names and models of all iOS devices tied to this Apple ID.	> Periksa pengaturan iOS untuk melihat apakah ada hal yang tidak biasa. > > Di Pengaturan, periksa apakah perangkat Anda terhubung dengan Apple ID Anda. Item menu pertama di sisi kiri harus berupa nama Anda atau nama yang Anda gunakan untuk Apple ID Anda. Klik dan periksa apakah itu menampilkan alamat email yang benar. Di bagian bawah halaman ini Anda bisa melihat daftar berisi nama dan model perangkat iOS yang terhubung dengan dengan Apple ID ini.
	- [All the information is correct and I am still in control of my Apple ID](#ios-goodend) - [The name or others details are incorrect or I see devices in the list that are not mine](#ios-badend)	- [Semua informasi benar dan saya masih memegang kendali atas Apple ID saya](#ios-goodend) - [Nama dan detail lainnya salah atau saya menemukan perangkat dalam daftar tersebut yang bukan milik saya](#ios-badend)
	### ios-goodend	### ios-goodend
	> Note: In the case that you are under a ransomware attack head directly to the [No More Ransom!](https://www.nomoreransom.org/). > > This workflow will help you investigate suspicious activity on your computer device. If you are assisting a person remotely you can try to follow the steps described in the links below using a remote desktop software like TeamViewer, or you can look into remote forensic frameworks such as [Google Rapid Response (GRR)](https://github.com/google/grr). Bear in mind that network latency and reliability will be essential to do this properly.	> Catatan: Jika Anda mengalami serangan ransomware, segeralah menuju [No More Ransom!](https://www.nomoreransom.org/). > > Alur kerja ini akan membantu Anda untuk menyelidiki aktivitas mencurigakan pada perangkat komputer Anda. Jika Anda membantu seseorang dari jarak jauh, Anda bisa coba mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan pada tautan di bawah ini menggunakan perangkat lunak desktop jarak jauh seperti TeamViewer, atau Anda dapat melihat kerangka kerja forensik jarak jauh semacam [Google Rapid Response (GRR)](https://github.com/google/grr). Ingatlah bahwa latensi dan keandalan jaringan memegang peranan penting untuk bisa melakukan hal ini dengan benar.
	Please select the operating system you want to check:	Silakan pilih sistem operasi yang ingin Anda periksa:
	### mac-intro	### mac-intro
	> To identify a potential infection on a Mac computer, you should follow these steps: > > 1. Check for suspicious programs starting automatically > 2. Check for suspicious running processes > 3. Check for suspicious kernel extensions > > The website [Objective-See](https://objective-see.com) provides several freeware utilities that facilitate this process: > > - [KnockKnock](https://objective-see.com/products/knockknock.html) can be used to identify all programs that are registered to start automatically. > - [TaskExplorer](https://objective-see.com/products/taskexplorer.html) can be used to check running processes and identify those that look suspicious (for example because they are not signed, or because they are flagged by VirusTotal). > - [KextViewr](https://objective-see.com/products/kextviewr.html) can be used to identify any suspicious kernel extension that is loaded on the Mac computer. > > In case these do not reveal anything immediately suspicious and you want to perform further triage you could use [Snoopdigg](https://github.com/botherder/snoopdigg). Snoopdigg is a utility that simplifies the process of collecting some information on the system and takes a full memory snapshot. > > An additional tool that could be useful to collect further details (but that requires some familiarity with terminal commands) is [AutoMacTC](https://www.crowdstrike.com/blog/automating-mac-forensic-triage/) by the American cybersecurity company CrowdStrike.	> Untuk mengidentifikasi potensi infeksi pada komputer Mac, ikuti langkah-langkah berikut: > > 1. Periksa apakah ada program mencurigakan yang memulai secara otomatis > 2. Periksa apakah ada proses mencurigakan yang berjalan > 3. Periksa apakah ada ekstensi kernel yang mencurigakan > > Situs web [Objective-See](https://objective-see.com) menyediakan sejumlah perangkat gratis untuk berbagai keperluan guna memfasilitasi proses ini: > > - [KnockKnock](https://objective-see.com/products/knockknock.html) dapat digunakan untuk mengidentifikasi semua program yang terdaftar untuk memulai secara otomatis. > - [TaskExplorer](https://objective-see.com/products/taskexplorer.html) dapat digunakan untuk memeriksa proses yang berjalan dan mengidentifikasi proses yang tampak mencurigakan (misalnya proses yang tidak memiliki tanda resmi, atau proses yang diberi tanda bahaya oleh VirusTotal). > - [KextViewr](https://objective-see.com/products/kextviewr.html) dapat digunakan untuk mengidentifikasi ekstensi kernel mencurigakan yang termuat di komputer Mac. > > Jika hal-hal tersebut tidak langsung mengungkap hal apapun yang mencurigakan dan Anda ingin melakukan triase lebih lanjut, Anda bisa menggunakan [Snoopdigg](https://github.com/botherder/snoopdigg). Snoopdigg adalah perangkat berguna yang menyederhanakan proses mengumpulkan informasi pada sistem dan mengambil snapshot keseluruhan memori. > > Alat tambahan yang dapat bermanfaat untuk mengumpulkan detail lebih lanjut (tapi membutuhkan pemahaman tentang terminal command) adalah [AutoMacTC](https://www.crowdstrike.com/blog/automating-mac-forensic-triage/) buatan perusahaan keamanan siber Amerika, CrowdStrike.
	> You may want to consider resetting your device as an extra cautionary measure. The guides below will provide appropriate instructions for your type of device: > > - [Android](https://www.howtogeek.com/248127/how-to-wipe-your-android-device-and-restore-it-to-factory-settings/) > - [iOS](https://support.apple.com/en-us/HT201252) > - [Windows](https://support.microsoft.com/en-us/help/4000735/windows-10-reinstall) > - [Mac](https://support.apple.com/en-us/HT201314)	> Sebaiknya Anda mempertimbangkan mengatur ulang perangkat Anda demi keamanan ekstra. Panduan di bawah ini akan menyediakan petunjuk yang sesuai untuk tipe perangkat Anda: > > - [Android](https://www.howtogeek.com/248127/how-to-wipe-your-android-device-and-restore-it-to-factory-settings/) > - [iOS](https://support.apple.com/en-us/HT201252) > - [Windows](https://support.microsoft.com/en-us/help/4000735/windows-10-reinstall) > - [Mac](https://support.apple.com/en-us/HT201314)
	- [Yes](#malware_end) - [No](#resolved_end)	- [Ya](#malware_end) - [Tidak](#resolved_end)
	We hope the DFAK was useful. Please give us feedback [via email](mailto:[email protected])	Kami harap Pertolongan Pertama Darurat Digital (P2D2) ini bermanfaat. Silakan beri kami masukan melalui [email](mailto:[email protected])
	### final_tips	### final_tips
	Here are some tips to prevent yourself from falling prey to an attacker's efforts to compromise your devices and data:	Berikut beberapa tips untuk mencegah diri Anda menjadi korban dari penyerang yang berusaha menyusupi perangkat dan data Anda:
	- Always double-check the legitimacy of any email you receive, a file you have downloaded or a link asking you for your account login details. - Read more about how to protect your device from malware infections in the guides linked in the resources.	- Selalu cek dua kali keabsahan email apapun yang Anda terima, file yang Anda unduh, atau tautan yang meminta Anda memberikan detail login akun Anda. - Baca mengenai cara melindungi perangkat Anda dari infeksi malware di panduan-panduan yang tertaut di sumber informasi ini.
	### device-clean	### device-clean
	### android-unsafe-settings	### android-unsafe-settings
	### android-bootloader	### android-bootloader
	### reset	### reset